Cara Menutup Rekening Jenius Hanya dari Rumah
Daftar Isi
Jenius merupakan produk dari BTPN yang juga menjadi pelopor bank digital di Indonesia. Tidak heran jika Jenius memiliki banyak peminat. Untuk membuka maupun menutup rekening Jenius caranya sangat mudah. Bahkan dapat dilakukan di rumah, terlebih jika tidak dapat datang ke kantor bank langsung. Bagi yang belum tahu, simak cara penutupan rekening Jenius berikut ini:
Cara untuk Menutup Rekening di Jenius
Walaupun menawarkan berbagai kemudahan, pasalnya Jenius juga memiliki beberapa kekurangan. Hal ini yang mendasari nasabah ingin menutup rekeningnya. Adapun cara penutupan akun ini sangat mudah, sebagai berikut:
1. Tarik Semua Saldo
Menutup rekening Jenius pada dasarnya dapat dilakukan dengan datang ke kantor cabang BTPN yang terdekat. Akan tetapi apabila tidak dapat datang langsung ke kantor maka bisa menutup rekening dari rumah saja. Nasabah tidak perlu lagi ikut mengantri lama di bank karena hanya perlu menelepon call center BTPN.
Jika ingin menutup akun Jenius maka perlu menarik semua saldo terlebih dahulu. Kosongkan rekening dengan cara tarik tunai maupun transfer ke bank lainnya. Namun, pastikan bahwa sudah tidak ada tagihan yang berjalan di rekening Jenius. Apabila ada tunggakan di feasible maupun Jenius Flexicash, maka nasabah harus melunasi tunggakan terlebih dahulu.
2. Telepon Call Center
Jika saldo rekening sudah habis, maka perlu menelepon call center BTPN. Namun sebelumnya pastikan terlebih dahulu pulsa mencukupi untuk melakukan panggilan. Adapun tarif pulsa yang akan dikenakan kepada nasabah sebesar 24 ribu. Nasabah dapat menyediakan pulsa 30 hingga 50 ribu untuk berjaga-jaga jika proses panggilan berlangsung lebih lama.
Berikutnya, melakukan panggilan telepon ke 1500365. Sampaikan maksud dan tujuan bahwa ingin menutup rekening di Jenius. Selain itu sampaikan juga alasan mengapa ingin menutup rekening. Nantinya customer service akan memberitahu beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan.
3. Siapkan Berkas dan Informasi Pendukung Lainnya
Ketika akan menutup rekening Jenius, customer service akan memverifikasi semua data terlebih dahulu. Verifikasi data dilakukan dengan menyiapkan beberapa dokumen penting. Nasabah yang ingin menutup rekening dapat menyimpannya terlebih dahulu sebelum melakukan panggilan telepon. Berikut beberapa berkas serta dokumen lain yang dibutuhkan:
- KTP.
- Nama dan alamat sesuai KTP.
- Nomor rekening Jenius.
- Nama ibu kandung.
- Alasan penutupan rekening.
- Alamat email serta nomor HP yang didaftarkan di Jenius.
- Nomor NPWP jika upload di akun Jenius.
- Alamat koresponden yang terdaftar di aplikasi Jenius.
- Transaksi terakhir beserta nominalnya dan transaksi yang sering dilakukan dalam 3 bulan terakhir.
4. Proses Penutupan Rekening
Apabila semua data serta informasi sudah diverifikasi oleh customer service. Maka customer service akan segera membuat laporan. Tunggu proses penutupan rekening hingga akhir. Proses penutupan rekening Jenius akan berlangsung selama 1×24 jam.
Jika ingin memastikan apakah rekening Jenius sudah berhasil ditutup atau belum, maka cobalah untuk login ke aplikasi Jenius. Jika nasabah sudah tidak dapat login, maka rekening Jenius sudah berhasil ditutup. Nasabah juga akan mendapatkan email dari pihak Jenius, yang isinya bahwa rekening sudah dinonaktifkan.
5. Sampaikan Alasan tidak Menggunakan Jenius Lagi
Ada beberapa alasan yang sering disampaikan oleh nasabah Jenius ketika akan menutup rekening. Bukan hanya karena feasible saja, melainkan ada alasan lainnya. Berikut ini beberapa alasan nasabah Jenius mantap untuk menutup rekeningnya:
- Akses aplikasi Jenius sangat lambat dan sering error jika dibandingkan dengan aplikasi bank lainnya.
- Respon customer service kurang cepat dengan jawaban yang kurang memuaskan.
- Adanya biaya transaksi jika gagal autodebet yaitu sebesar 5 ribu.
- Terdapat biaya feasible sebesar 10 ribu per bulan yang terbilang cukup tinggi daripada bank lain dengan fitur yang sama.
Itulah cara menutup rekening Jenius serta alasan yang sering diutarakan para nasabah. Pada dasarnya Jenius menawarkan berbagai kemudahan dalam bertransaksi. Namun dengan beberapa kekurangan yang sering disampaikan para nasabah, diharapkan nantinya Jenius dapat lebih berkembang dan mampu mengatasi beberapa kendala tersebut.